![]() |
//* Admin Kharisu *// |
Saat berbelanja ke supermarke, kita akan menemukan jajanan
produk makanan dan minuman yang tertata rapi. Semua tampilan dalam warna dan
jenis kemasan yang berbeda. Saat membeli jajanan di pinggir jalan, kita akan
menemukan kemasan yang lebih bersahaja, seperti plastik, styrofoam, hingga
kertas. Namun, apakah semua kemasan makanan aman?
SECARA umum, kemasan makanan bisa digolongkan menjadi
kemasan sekali pakai(disposable), kemasan yang bisa dipakai
berulan-ulang(multirip), dan kemasan yang tidak dibuang(semidisposable).
Penggolongan kemasan makanan lain yang kerap dijumpai adalah kemasan yang tahan uap dan gas, kemasan tahan cahaya, dan kemasan tahan suhu tinggi. Bila kerap membeli beragam bahan makanan, kita terkadang juga menemukan pembungkus makanan yang lebih dari satu lapis aau kemasan yang lentur ataupun kaku.
Penggolongan kemasan makanan lain yang kerap dijumpai adalah kemasan yang tahan uap dan gas, kemasan tahan cahaya, dan kemasan tahan suhu tinggi. Bila kerap membeli beragam bahan makanan, kita terkadang juga menemukan pembungkus makanan yang lebih dari satu lapis aau kemasan yang lentur ataupun kaku.
MEMILIH KEMASAN
Namun, aspek yang perlu diperhitungkan adalah jenis bahanyang digunakan dalam pembungkus makanan. Pembuatan bungkus makanan terkadang berasal dari bahan bahan yang yang mengandung zat beracun dan berbahaya. Berikut ini beberapa pertimbangannya:Pertama, jangan menggunakan kantong plastik keresek hitam sebagai pembungkus makanan langsung. Kantong plasik hitam ini nbiasanya terbuat darihasil daur ulang pengolahan limbah dan masih mengandung zat-za yang berbahaya bagi kesehatan. Aroma kanong plastik hitam pun menyengat. Lebih baik Anda gunakan pembungkus makanan lain.
Kedua, hindarilah penggunaan syrofoam sebagai pembungkus makanan. Styrofoam mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu kanker. Bahan berbahaya ini akan dilepaskan terkena hawa panas.
Ketiga, uramakan makanan atau minuman yang menggunakan kemasan kaca atau keramik. Kmasan kaca atau keramik dianggap lebih aman, tahan panas atau dingin, kemasan ini tidak akan mengeluarkan zat-zat kimia yang berbahaya. Kelebihan lainnya adalah dapat membantu menjaga makanan menjadi lebih awet dan tahan lama.
Keempat, hindari memilih makanan dengan kemasan yang terlalu mencolok. Warna-warna terang yang menyengat bisa mengindikasikan bahan pewarna berlebihan yang digunakan untuk kemasan.
Kelima, pilihlah kemasan makanan yang mencantumkan label kandungan gizi dalam makanan, tanggal kadaluarsa, dan kode daur ulang. Intinya, semakin banyak angka yang tercantum dalam kode daur ulang, maka kualitas kemasan semakin baik.
MEMBAWA WADAH SENDIRI
Meskipun beberapa kemasan makanan dan minuman ergolongaman, ada baiknya Anda lebih sering menggunakan wadah makanan dan minuman sendiri. Sebagai contoh, dibandingkan membeli minuman dalam kemasan. Anda bisa membawa minuman dalam tempat minum sendiri. Dengan membawa wadah sendiri, Anda tidak akan banyak “menyumbangkan” sampah.Demikian pula ketika akan membeli makanan yang akan dibungkus dan dibawa pulang. Ada baiknya Anda membawa wadah makanan sendiri. Membungkus makanan pada wadah juga merupakan salah sau langkah meminimalkan sampah plastik dari bungkus makanan. Selain itu, wadah makanan sendiri lebih terjaga karena Anda sendiri yang memperhaikan segi kebersihannya.
Hal ini dilakukan oleh Ria (25) Karyawati Swasta di Surabaya ini selalu menggunakan wadah sendiri ketika akan membungkus makanan yang dibawa pulang. Awalnya, ia merasa risih karena banyak orang yang melihatnya dengan cara yang aneh karena orang lain tidak terbiasa. Namun, hal itu tidak ia perdulikan. Ia mengaku lebih nyaman membugkus makanan dalam wadah makanan khusus yang dibawanya setiap hari ketika dia berangkat bekerja.
Membawa wadah makanan sendiri mungkin tidak biasa bagi Anda yang tidak terbiasa membeli makanan dengan cara dibungkus. Namum, cobalah sesekali menyingkirkan berbagai pembungkus makanan untuk mengurangi jumlah sampah dan gunakan wadah makanan yang Anda bawa dari rumah. ”Satu langkah sederhana bisa membuat perubahan”. //* Admin Kharisu *//
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Karena Telah Berkomenar Dengan Baik