Manfaat Kulit Buah Naga

The New Era (Generasi Baru) adalah suatu generasi dimana dapat mengembangkan suatu ilmu pada masa lalu dan menciptakan kembali menjadi ilmu yang baru dan berguna bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu contohnya adalah penemuan manfaat lain dari kulit buah naga bahwa bahwa Kulit Buah yang dalam istilah latin dikenal dengan “Hylocereus Costaricensis” ini dapat digunakan mendeteksi adanya zat formalin secara mudah dan simpel tanpa bahan kimia. 

Pada penemuan ini tentunya sangat menguntungkan sekali khususnya untuk masyarakat yang dapat menambah wawasan sekaligus mengantisipasi dalam membeli sesuatu terutama makanan yang dapat mengandung bahan kimia seperti : Borax, Formalin,  dsb.

Cara-cara untuk mendeteksi kandungan berbahaya dengan menggunakan kulit buah naga sbb :

1. Kupas kulit buah naga secukupnya.

2. Sediakan tisu sebagai wadah untuk mendeteksi bahan kimia dalam kandungan makanan.

3. Ambil sempel makanan sebagai contoh tahu, dan direndam dalam ekstrak kulit buah naga yang telah dicampur dalam air mineral.

4. Dan prosesnya memakan waktu selama 10 menit, dan akan bereaksi bila menimbulkan tanda-tanda warna tisu pada tahu yang tidak mengandung formalin cepat pudar atau tidak sama sekali berubah (sesuai dengan warna aslinya) dan pada 10 menit berikutnya tahu yang tidak mengandung formalin ini menjadi putih, sedangkan kertas tisu pada tahu yang mengandung bahan kimia berbahaya akan berubah warna menjadi merah muda hinggu ungu. 

Alasan kenapa kulit buah naga dapat mendeteksi bahan kimia dikarenakan kulit buah tsb dikenal dengan istilah latin “Hylocereus Costaricensis” ini dapat digunakan mendeteksi adanya sesuatu bahan kimia didalam makanan.